“Pemerintah kami akan pastikan bahwa hukum akan perlakuan warga secara setara di hadapan hukum.
Tentang demokrasi, Hatta mengatakan, bukan sekadar alat untuk capai tujuan, tapi demokrasi adalah sistem nilai yang perlu ditegakkan dan harus diyakini.
Giliran berikutnya adalah Jokowi memberikan jawaban.
Jokowi mengatakan Republik Indonesia adalah milik semua masyarakat Indonesia. Harapan rakyat ingin hidup lebih baik, ingin lebih sejahtera. Demokrasi, kata Jokowi, adalah mendengar suara rakyat dan melaksanakannya.
“Oleh sebab itu, kenapa setiap hari kami datang ke kampung-kampung, pasar, bantaran sungai, petani, pelelangan ikan, karena kami ingin dengar suara rakyat. Dengan cara apa? Dialog. Pak JK saya kira sudah banyak selesaikan konflik secara dialog untuk sebuah kemanfaatan bagi rakyat banyak. Tanah abang, waduh Pluit juga kita selesaikan sacara dialog, undang makan, ajak musyawarah dan menemukan manfaat,” kata Jokowi.
Mengenai pemerintahan bersih, Jokowi mengatakan hal itu bisa dilakukan apabila ada dua hal. Pertama, pembangunan sistem.
“Seperti apa? telah kita lakukan dan kita buktikan, di e budgeting e purchasing, e catalog, audit, pajak online, IMB online, cara-cara seperti itulah yang saya kira itu perlu. Itu bisa, apabila kami diberi amanah pegang pemerintahan,” kata Jokowi.
Kemudian, kata Jokowi, pola rektrutmen aparatur yang benar dan seleksi yang terbuka sehingga yang pegang pimpinan, baik di kementerian maupun lembaga lainnya, melalui pola yang benar. Jadi, katanya, bukan karena KKN.
JK menambahkan pentingnya kepastian hukum. Ia mengatakan untuk menegakkan hukum, maka pemimpinnya harus taat pada HAM, tidak mungkin sebaliknya.