Suara.com - Polisi Jakarta Selatan telah menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan yang mengakibatkan Arfiand Caesar Al Irhami, pelajar kelas X SMAN 3 Setiabudi, Jakarta Selatan, tewas. Arfiand meninggal setelah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pecinta alam di Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat.
"Begitu menemukan lokasi tersebut, penyidik sempat melakukan rekonstruksi mini," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Polda Metro Jaya, Senin (30/6/2014).
Rekonstruksi mini dilakukan untuk menggambarkan bagaimana perjalanan dan proses penganiayaan terhadap korban.
Pada saat menggelar rekonstruksi, polisi melibatkan pemeran pengganti.
"Rekonstruksi melibatkan pemeran pengganti. Kami ajak beberapa murid yang jadi peserta dan mereka menggambarkan di sana bagaimana kejadiannya dan menunjukkan kejadiannya," paparnya
Saat ini, penyidik masih mengkompilasi hasil rekonstruksi tersebut, yang nantinya akan digunakan untuk membuat laporan.
Sebelum rekonstruksi berlangsung, Kamis (26/6/2014) lalu, penyidik mengajak murid peserta pecinta alam untuk menelusuri rute menuju TKP.
Arfiand meninggal dunia pada Jumat (20/6/2014) di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan.