Suara.com - Ketua Koordinator Pusat Eksponen Tri Karya Golkar Zainal Bintang mengatakan setelah KPU menetapkan Joko Widodo - Jusuf Kalla menjadi pemenang pilpres pada 22 Juli 2014, mayoritas DPD I serta para kader Golkar yang lain akan langsung meninggalkan Aburizal Bakrie yang sekarang menjadi pendukung utama Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.
Politisi senior tersebut menandaskan bahwa para kader Golkar yang tadinya berada di "pesawat" yang dipiloti oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, nanti akan pindah ke "pesawat" baru, yakni kubu Jokowi - JK, mengingat JK merupakan kader senior Golkar.
"Logikanya, kalau Wakil Presiden RI berasal dari kader Golkar, kan menjadi sangat paradoks atau kontras bila tetap bertahan di sana (kubu Aburizal dan Prabowo)," kata Zainal ketika ditanya suara.com terkait dengan dukungan DPD I untuk percepatan penyelenggaraan Munas Partai Golkar.
Menurut Zainal yang juga Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong, bila nanti setelah Jokowi - JK menang dan masih ada kader partai beringin yang bertahan di kubu Aburizal, Zainal menyebut mereka sebagai elite "berkepala batu."
"Elite tak tahu diri, tak punya kader, tak punya akar Golkar yang jelas," kata Zainal yang menekankan kepindahan itu nanti untuk mendukung JK.
Ditanya, bagaimana kalau nanti yang menang Pilpres 2014 adalah Prabowo - Hatta Rajasa, Zainal mengatakan hal itu tidak mungkin terjadi. Alasannya, hasil quick count lembaga-lembaga survei yang memiliki kredibilitas tinggi sudah menyatakan kemenangan Jokowi - JK.
Ditambah lagi hasil real count KPU -- meski masih terus berjalan -- menunjukkan Jokowi - JK unggul, mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, dan provinsi.
"Di desa sudah clear, kecamatan clear, kabupaten clear, dan provinsi clear. Maka nanti di KPU, hanya tinggal ritualnya saja atau ketok palu saja. Soalnya, penelitian, pengkajian, rekapitulasi itu sudah berlangsung di setiap jenjang," kata Zainal.