Di tengah sikap kedua institusi yang melempem tersebut, kata Eva, sebagian masyarakat Indonesia pun berinisiatif untuk melakukan perlawanan sendiri, seperti di Malang (Jawa Timur) dan Jawa Tengah.
"Akhirnya kita harus realistis, untung masyarakat melakukan perlawanan. Tapi kan malu kalau kemudian Menkominfo dan polisi yang diberi ruang, kewenangan, dan digaji negara untuk memproteksi, tidak melakukan tugasnya," kata Eva.
Kalau saja kedua institusi negara tersebut bekerjasama dengan masyarakat untuk melakukan perlawanan, kata Eva, efeknya akan lebih sempurna.
"Tapi kita seperti melihat aparat negara tidak berfungsi optimal. Ada pembiaran yang bisa mengakibatkan ledakan di satu masa," katanya.