Suara.com - Seorang lelaki yang diduga memiliki material pornografi anak ditangkap berkat bantuan Google. Raksasa internet itu mendeteksi keberadaan gambar porno anak kecil di e-mail di lelaki, lalu melaporkannya kepada Badan Nasional urusan Anak Hilang dan Tereksploitasi.
Sebagaimana dilansir dari KHOU, polisi mengatakan, Google menemukan gambar porno seorang bocah perempuan di sebuah e-mail yang dikirimkan lelaki bernama John Henry Skillern itu kepada seorang temannya. Perusahaan internet yang bermarkas di California, Amerika Serikat itu pun melaporkannya ke pihak berwajib.
"Dia (Skillern) mencoba menyimpannya di dalam e-mailnya. Saya tidak dapat melihat informasi tersebut, saya tidak bisa melihat foto tersebut, tapi Google bisa," kata Detektif David Nettler dari Satgas Kejahatan Anak di Houston.
Ternyata, Skillern memang sudah terdaftar sebagai salah satu pelaku pelanggaran seks. Ia pernah divonis bersalah melakukan pelecehan seks kepada seorang bocah berusia 8 tahun di tahun 1994.
Meski punya rumah sendiri, Skillern menghabiskan lebih banyak waktu bersama orangtuanya di Hickory Lane, Pasadena.
"Dia terlihat seperti orang baik dan normal," kata seorang tetangga bernama Yesesnia Gonzales. "Bersyukur ada Google," tambahnya.
Setelah mendapat surat perintah penangkapan, polisi menangkap Skillern dan menemukan pornografi anak di ponsel dan komputer tablet lelaki tersebut. Mereka juga menemukan pesan pendek dan e-mail berisi ketertarikannya terhadap anak-anak.
Polisi bahkan menyebutkan, si Skillern ini memiliki video rekaman anak-anak yang datang berkunjung bersama keluarga ke tempatnya bekerja, yakni sebuah restoran di Pasadena. Berdasarkan bukti-bukti yang ada polisi menjerat Skillern dengan pasal kepemilikan pornografi anak serta dituduh mempromosikan pornografi anak.
Sementara itu, saat dihubungi, Google tidak bersedia menjawab perihal teknologi apa yang mereka gunakan untuk melawan pornografi anak tersebut. Kendati demikian, polisi tetap berterimakasih atas laporan tersebut.
"Saya sungguh-sungguh tidak tahu bagaimana mereka melakukan itu," kata Detektif Nettles. "Namun saya senang mereka melakukan itu," pungkasnya.