"Karena keputusannya tetap pada presiden terpilih," katanya.
Menurut Ferry, siapa pun yang diangkat menjadi menteri harus mengubah mentalnya dan menyadari bahwa menteri itu membantu presiden dan siap bekerja keras serta bisa bekerja sama dengan menteri lainnya.
"Jadi, kabinet mendatang mau ramping atau tetap seperti saat ini tidak terlalu penting, tapi yang lebih penting adalah mental kerja para menteri," katanya.
Ferry menjelaskan banyak teknokrat dan akademisi yang cerdas tapi tidak mampu bekerja sama dan tidak berani menghadapi risiko jabatan.
Soal kekuatan parlemen, menurut Ferry, sebagai penyeimbang dari kinerja pemerintah yang saling melakukan kontrol atau check and balances. (Antara)