Suara.com - Setelah memeriksa teknisi perusahaan otobus, polisi akan memeriksa penjaga pool bus Transjakarta di Pinang Ranti, Jakarta Timur. Pemeriksaan ini terkait dengan kasus bus Transjakarta gandeng buatan Cina yang terbakar di halte Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Dari teknisi ini nantikan berkembang ke ada gak yang sesuatu yang kurang pas sesuai dari SOP, penjaga pool paling gak kita akan panggil," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Polda Metro Jaya, Jumat (5/9/2014).
Penjaga pool bus diperiksa untuk mencari tahu mengenai mekanisme pengaturan dalam pool. Selain itu untuk mengetahui mekanisme keluar masuk kendaraan serta perlakuan terhadap armada.
Bus gandeng buatan Cina itu terbakar pada Jumat (29/8/2014). Polisi sudah memeriksa lima saksi, sopir, kondektur, penjaga loket halte, serta dua teknisi.
Sejauh ini, polisi baru memeriksa berkaitan dengan standar operasional prosedur perawatan armada Transjakarta. Polisi juga masih menunggu hasil laboratorium forensik.