RUU Pilkada, Ahok: Saya Tak Pernah Diajak Rapat Gerindra

Siswanto Suara.Com
Kamis, 11 September 2014 | 11:28 WIB
RUU Pilkada, Ahok: Saya Tak Pernah Diajak Rapat Gerindra
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (10/9). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak pernah dimintai pendapat oleh DPP Partai Gerindra, apalagi diajak rapat untuk membahas sikap partai terhadap RUU Pilkada. Kekecewaan Ahok tersebut berbuntut keputusan untuk mundur dari partai yang didirikan oleh Prabowo Subianto.

"Enggak pernah libatkan saya. Enggak pernah tanya sama saya. Saya juga enggak pernah diundang rapat. Saya sampai hari ini enggak pernah lihat saya ketua DPP bidang politik. Enggak ada surat untuk saya kok," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (11/9/2014).

Partai Gerindra merupakan salah satu anggota Koalisi Merah Putih yang bersikukuh menginginkan agar tata cara pemilihan kepala daerah diubah, dari dipilih secara langsung oleh masyarakat, menjadi hanya diwakilkan lewat DPRD. Saat ini, RUU Pilkada masih dibahas DPR RI.

Ahok sudah mencium rencana partai anggota Koalisi Merah Putih DPR untuk bagi-bagi kekuasaan di tingkat daerah melalui aturan baru dalam pilkada.

"(Koalisi Merah Putih) Mereka adalah orang yang yakin kalau Koalisi Merah Putih digabungkan, bisa bagi-bagi kuota kepala daerah secara proporsional. Sedangkan saya masuk politik karena saya yakin rakyat sudah tidak percaya pada politik bagi-bagi, seperti itu," kata Ahok.

Itu sebabnya, Ahok menolak pilkada diwakilkan lewat DPRD. Bagi Ahok, mekanisme itu sama artinya dengan menodai reformasi dan demokrasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI