JK: Pemerintah Lima Tahun Terakhir Lambat Tentukan Kebijakan

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 16 September 2014 | 00:23 WIB
JK: Pemerintah Lima Tahun Terakhir Lambat Tentukan Kebijakan
Wakil Presiden RI Terpilih Jusuf Kalla dalam silaturahmi tim Relawan Komunitas Pengusaha Jokowi - JK,(15/9). (Suara.com/Nur Ichsan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden terpilih periode 2014-2019 Jusuf Kalla (JK) menganggap pemerintahan lima tahun ini terkesan lambat dalam menentukan berbagai kebijakan.

"Pemerintah lima tahun terakhir ini lambat menentukan kebijakan. Semuanya serba ragu-ragu," kata JK  dalam acara silaturahmi tim Relawan Komunitas Pengusaha Jokowi - JK, di Dharmawangsa Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, (15/9/2014)

JK menambahkan, meski demikian, dirinya mengapresiasi keberhasilan pemerintah dalam mengembangkan perekonomian. Menurut JK, perekenomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,5 persen.

"Padahal tahun ini serba divisit," tambahnya.

JK mengungkap, salah satu hal yang masih jadi permasalahan, hingga kini pemerintah masih mengimpor bahan bakar minyak (BBM). Namun, pemerintah menjualnya kembali dengan harga murah dengan cara menyuntikkan subsidi.

"BBM yang ada di dalam kendaraan kalian semua itu ditanggung pemerintah, Rp1,2 triliun per hari untuk subsidi," paparnya.

JK pun menganggap masih banyak biaya-biaya yang sebenarnya tidak perlu dikeluarkan. Selain itu, imbuh JK, masih ada kebocoran dana dari banyak sektor.

"Kita bisa menghemat Rp 250 triliun," tandasnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI