Suara.com - Tenda-tenda yang akan digunakan oleh jemaah Indonesia pada saat wukuf di Padang Arafah, Arab Saudi, pada 3 Oktober nanti, sedang disiapkan oleh para pekerja.
"Mungkin dua hari sebelum wukuf pekerjaan akan selesai," kata Sabuti, pekerja asal Indonesia, di Padang Arafah, Kamis (25/9/2014).
Ia mengatakan pekerja mulai bekerja pukul 16.00 hingga pukul 24.00 saat matahari tidak terik. Pada sore itu, suhu di Arafah tercatat agak bersahabat yakni 33 derajat celcius, lebih rendah dibanding di Mekkah yang mencapai 43 derajat. "Kalau siang panas," katanya.
Kamis sore tersebut hampir seluruh rangka tenda bagi jamaah Indonesia sudah berdiri, namun belum terpasang kain tendanya. Di sebagian tempat, kain tenda sudah disiapkan dan tinggal dinaikkan. Demikian juga karpet-karpet yang akan digunakan sebagai alas untuk tidur sudah dikumpulkan.
Selain itu juga ada tabung pemadam kebakaran. Tabung itu nantinya akan ditempatkan di luar tenda untuk mengantisipasi jika ada kobaran api.
Sementara itu di beberapa tempat lainnya, tenda-tenda untuk jamaah haji dari negara lainnya sudah ada yang berdiri lengkap, yakni tenda, karpet dan juga tabung pemadam kebakaran yang ditempakan di sisi tenda.
Untuk buang hajat beberapa toilet sudah direnovasi. Namun ada pula toilet portable (yang bisa dipindah-pindah) dan toilet tingkat.
Padang Arafah sendiri sudah banyak ditumbuhi pohon-pohon dan tenda-tenda tersebut diletakkan di antara pohon-pohon tersebut. (Antara)