Suara.com - Aplikasi WhatsApp yang terpasang di telepon genggam telah membuat lelaki asal Kuwait ini terganggu. Dia terus menerima pesan bertubi-tubi lewat WhatsApp yang membuat dirinya merasa tidak nyaman.
Ironisnya, pesan WhatsApp yang mengganggu itu dikirim oleh istrinya sendiri. Sang istri terus meneror dirinya dengan berbagai pesan di WhatsApp. Ketika dia meminta istrinya untuk berhenti mengirim pesan, instruksinya itu sama sekali tidak didengar.
Hilang kesabaran, lelaki itu kemudian melaporkan sang istri ke kantor polisi. Dalam laporannya di kantor polisi, lelaki itu mengatakan, istrinya telah mengganggu dirinya dengan mengirim pesan WhatsApp yang bertubi-tubi.
“Dia terus mengirim pesan meski saya sudah meminta untuk berhenti,” kata lelaki yang tidak disebutkan identitasnya itu.
Lelaki itu kemudian meminta bantuan polisi agar istrinya mau berhenti menerornya dengan pesan WhatsApp. Polisi kemudian menegur sang istri dan mendakwanya telah melakukan kekerasan melalui telepon genggam. (Al Rai/Emirates24/7)