Suara.com - Rob O'Neil, personel tim elite Navy Seal Amerika Serikat melejit setelah mengaku menembak mati pimpinan kelompok militan Al Qaeda, Osama bin Laden. Dia mengklaim menyarangkan 3 peluru panas ke kepala Bin Laden. Namun, pernyataan ini diragukan bekas rekannya.
Di akun pribadinya, O'Neil menceritakan detik-detik penyergapan Bin Laden di Pakistan. Dia merangsek masuk ke kamar dan menembak mati Bin Laden di lokasi.
"Penembak sejati tak mungkin membicarakan ini kepada publik. Ada kemungkinan dia berbohong," kata sumber SEAL.
Anggota Tim 6 Navy Seal-tim khusus yang memburu Bin Laden, kata si sumber, merahasiakan misi yang akan atau telah mereka lakukan. "Dia tak punya bukti jika dia yang menembak Bin laden," lanjut si sumber
Terlepas benar atau tidak, pernyataan O'Neil sudah bikin kesatuannya gerah. Komandan SEAL bahkan telah mengeluarkan surat resmi dan menskor O'Neil dari kesatuan. Mereka juga telah menginvestigasi akun yang dipakai O'Neil untuk menyebar pernyatannya.
Lelaki 38 tahun yang tercatat di kesatuan elite SWAL selama 16 tahun itu disebut-sebut terinspirasi cerita heroik di film Hollywood. (Dailymail)