Kabupaten Solok Dilanda Banjir Terbesar Sejak 1978

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 20 November 2014 | 08:56 WIB
Kabupaten Solok Dilanda Banjir Terbesar Sejak 1978
Ilustrasi: Banjir di salah satu daerah di Indonesia. (Antara/Rahmad)

Suara.com - Banjir bercampur lumpur yang melanda Nagari Sei Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, pada Rabu (19/11/2014) malam merupakan yang terbesar sejak 1978.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan, Sumardianto menyebutkan, hujan yang melanda daerah itu sejak Rabu sore menyebabkan Sungai Batang Pangean yang berada di Kecamatan Sangir Balai Janggo meluap bercampur lumpur pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB hingga mencapai ketinggian tiga meter.

Ia menambahkan banjir berlumpur atau galodo itu merendam sekitar 150 rumah warga yang berada dua jorong Nagari Sei Kunyit, yakni Jorong Pasar dan Taratak serta perumahan karyawan PTPN VI.

Ia mengungkapkan banjir yang memaksa petugas gabungan mengevakuasi 821 warga dari 148 kepala keluarga tersebut merupakan yang terbesar sejak 1978.

"Banjir di Nagar Sei Kunyit akibat luapan Batang Pangean memang hampir terjadi setiap tahun tapi dalam skala kecil. Banjir kali ini merupakan yang terbesar sejak tahun 1978," katanya.

Salah satu menyebab banjir yang terus melanda Sei Kunyit setiap tahunnya, katanya, karena hulu Sungai Batang Pangean telah dijadikan lahan perkebunan kelapa sawit maupun karet.

Ia menyebutkan warga yang menjadi terdampak langsung banjir tersebut telah diungsikan sejak Rabu malam. Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut, dan jumlah kerugian materil masih dalam pendataan.

Ia menambahan kendati banjir telah mulai surut, namun warga yang terdampak langsung musibah tersebut belum bisa melakukan aktivitas karena lumpur masih menggenangi rumah mereka hingga ketebalan 50 sentimeter.

"Ketebalan lumpur yang menggenangi rumah warga berkisar 20 centimeter hingga 50 sentimeter," sebutnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?