Tiba di KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Bungkam Soal OTT Terkait Jual Beli Jabatan

Sabtu, 08 November 2025 | 09:32 WIB
Tiba di KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Bungkam Soal OTT Terkait Jual Beli Jabatan
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, setelah terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (7/11/2025). [Suara.com/Dea]
Baca 10 detik
  • Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT).

  • Kasus ini diduga terkait praktik mutasi dan promosi jabatan di Pemkab Ponorogo.

  • Sugiri dan enam orang lainnya dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan secara intensif.

Suara.com - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, telah tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, setelah terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (7/11/2025). Ia ditangkap bersama 12 orang lainnya dalam kasus yang diduga terkait mutasi dan promosi jabatan di lingkungan pemerintah daerah.

Berdasarkan pantauan Suara.com, Sugiri tiba di lokasi sekitar pukul 08.10 WIB dengan pengawalan ketat dari tim KPK dan petugas kepolisian. Mengenakan pakaian serba hitam dan masker, Sugiri tidak memberikan komentar apa pun kepada awak media. Ia hanya mengatupkan kedua tangannya sebelum masuk ke lobi Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi bahwa dari 13 orang yang diamankan, tujuh di antaranya dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan intensif.

“Pihak-pihak yang diamankan dan dibawa ke Jakarta pagi ini yaitu Bupati, Sekda, Dirut RSUD, Kabid Mutasi Setda, dan 3 pihak swasta, salah satunya adik Bupati,” kata Budi kepada wartawan, Sabtu (8/11/2025).

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, telah mengonfirmasi pelaksanaan OTT di Ponorogo pada Jumat malam. Ia membenarkan bahwa Bupati Sugiri Sancoko termasuk di antara pihak yang diamankan dalam kasus yang diduga berkaitan dengan mutasi dan promosi jabatan.

Operasi tangkap tangan ini merupakan yang ketujuh kalinya dilakukan KPK sepanjang tahun 2025. Sebelumnya, KPK juga melakukan OTT terhadap Gubernur Riau, Abdul Wahid, terkait kasus dugaan pemerasan.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI