Dapat Rp490 Juta, Tukang Sayur 'Hajikan' Ibunya

Ardi Mandiri Suara.Com
Sabtu, 29 November 2014 | 04:32 WIB
Dapat Rp490 Juta, Tukang Sayur 'Hajikan' Ibunya
Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Solo bersujud dan berdoa setibanya di Bandara Adi Sumarmo, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (10/10).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bonus sebesar Rp490 juta dari pemerintah akan dimanfaatkan oleh atlet Asian Para Games 2014, Mulyana, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya termasuk memberangkatkan ibunya naik haji ke Mekkah.

Bagi pria yang kesehariannya sebagai pengepul sayur di Purwakarta, Jawa Barat, bonus yang diterimanya diluar dugaan. Apalagi, bonus yang didapat merupakan hasil kerja keras selama turun di kejuaraan empat tahunan di Incheon, Korea Selatan.

"Bonus ini akan saya tabung. Selain itu untuk memberangkatkan ibu saya naik haji. Itu salah satu keinginan saya sejak dulu," kata Mulyana usai menerima secara simbolis bonus dari Menpora Imam Nahrawi di Jakarta, Jumat.

Mulyana merupakan salah atlet Para Games Indonesia yang mampu bersinar di Incheon, Korea Selatan. Bapak satu anak ini mampu merebut dua medali emas dan satu perak dari cabang olahraga renang.

Bahkan, salah satu medali emas yang diraih mencatatkan namanya sebagai perenang tercepat untuk nomor gaya kupu-kupu 50 meter. Dan hasil tersebut menggeser nama Darko Duric asal Slovakia sebagai pemegang rekor dunia.

Pada Asian Para Games 2014 di Incheon, Mulyana mampu membukukan catatan waktu 39,44 detik. Sedangkan rekor dunia sebelumnya hanya 40,48 detik yang dicetak pada Paralympic 2012 di London, Inggris.

"Selain untuk memberangkatkan ibu naik haji, bonus ini akan saya gunakan untuk biaya operasi adek saya. Saya ikhlas. Yang terpenting semuanya untuk keluarga," kata Mulyana menambahkan.

Mulyana mengaku, meski dirinya tidak sempurna seperti atlet pada umumnya, tetapi semangat untuk berprestasi terus dikobarkan. Apalagi, media untuk menyalurkan kemampuannya sudah ada termasuk mulai banyaknya perhatian termasuk dari pemerintah.

Jika Mulyana gunakan bonus untuk keluargannya, kondisi berbeda dilontarkan peraih emas lompat jauh Asian Games 2014, Maria Londa. Gadis asal Bali yang mendapatkan bonus Rp400 juta dan bonus tersebut akan digunakan untuk keperluan pribadi.

"Buat mengisi rumah," katanya dengan singkat.

Prestasi Mario Londa saat ini memang terus mengalami peningkatan. Sebelum meraih emas Asian Games 2014, gadis berusia 23 tahun itu juga sukses meraih dua emas pada SEA Games 2013 di Naypyitaw, Myanmar.

Pemerintah melalui Kemenpora menggelontorkan dana lebih dari Rp12 miliar. Dana tersebut diberikan kepada atlet yang meraih medali pada Asian Games dan Asian Para Games 2014. Selain atlet, pelatih dan asisten pelatih yang membawa atletnya meraih medali juga mendapatkan bonus dengan besaran berbeda. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI