Ahok Paksa Pengendara Sepeda Motor Naik Bus

Selasa, 09 Desember 2014 | 16:23 WIB
Ahok Paksa Pengendara Sepeda Motor Naik Bus
Pengendara sepeda motor yang melintas di kawasan Bundaran HI Jakarta, Rabu (12/11). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan apapun hasil dari evaluasi pelarangan sepeda motor melintasi di Jalan MH. Thamrin - Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, kebijakan tersebut nanti akan tetap diberlakukan secara permanen. Pokoknya, kata Ahok, warga harus beralih ke transportasi massal.

"Ga ada yang ga sukses, pokoknya Jakarta mesti larang motor pokoknya, harus dipaksain, karena ga ada teorinya, kalau larang motor harus dipelajarin kan, di seluruh dunia ga ada teorinya larang motor, paksa aja untuk naik bus," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (9/12/2014).

Menurut mantan Bupati Belitung Timur, Pemerintah Jakarta jauh lebih baik dibandingkan sejumlah kota besar di dunia dalam menerapkan peredaran sepeda motor di jalan protokol. Jakarta, kata dia, masih mau memberikan fasilitas bus gratis menuju halte Transjakarta.

Bus gratis tersebut, katanya, akan beroperasi mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB dengan estimasi waktu tunggu 10-15 menit per bus.

Kebijakan pembatasan sepeda motor akan diberlakukan setiap hari, termasuk hari libur selama 24 jam. Tapi aturan ini tidak berlaku bagi sepeda motor dinas pemerintah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI