Suara.com - Ketua Harian Partai Golkar versi Munas di Bali, MS Hidayat, membela langkah Aburizal Bakrie yang sekarang kembali mendukung Perppu Pilkada. Ia menegaskan sikap Aburizal bukan sikap yang tidak konsisten seperti yang disampaikan lawan politiknya, melainkan itulah politik.
"Kalau itu sih dinamika politik yang terjadi. Politik itu dinamis dan saya kira hari ini ada rapat harian mengenai hal tersebut Pak Ical sudah sampaikan statement mengenai posisi Golkar yang terakhir," kata Hidayat di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (10/12/2014).
Menurut Hidayat politik berjalan dinamis dan selalu mencari yang bisa meng-cover kepentingan partai.
Hidayat mengatakan sikap Aburizal sudah didasarkan pada pertimbangan yang matang, salah satunya, adanya kesepakatan antara enam partai di Koalisi Merah Putih tentang Perppu Pilkada.
Hidayat membantah perubahan sikap Aburizal terkait dengan adanya pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo pada Senin 8 Desember 2014.
"Saya kira ada beberapa pertimbangan, tapi juga kalau melihat sejarahnya dulu ada kesepakatan yang ditandatangani mereka (KMP+Demokrat), tapi enggak (karena pertemuan SBY-Jokowi)," kata Hidayat.