Anak SD Tertembak dalam Bentrokan di Bima

Ardi Mandiri Suara.Com
Senin, 29 Desember 2014 | 03:49 WIB
Anak SD Tertembak dalam Bentrokan di Bima
Pistol

Akibat pukulan dikepalanya itu, tujuh jahitan harus menutupi luka bocornya. "Ada tujuh jahitan di kepala saya. Dokter di Bima yang mengobati," ucapnya.

Menurut Akbar, tindakan itu dilakukan pihak kepolisian terkait pembakaran pos polisi yang terletak di Barat lapangan Merdeka, Kota Bima. "Sepertinya mereka mencari para pelaku yang membakar kantor polisi, tapi kenapa kami juga menjadi sasarannya," kata Akbar bertanya.

Sehubungan hal itu, Direktur Ditreskrimum Kepolisian Daerah NTB Kombes Pol Kurdi menjelaskan bahwa aparat kepolisian di lapangan sudah bertugas secara proporsional.

"Jangan baru melihat ada warga yang terkena tembak, kemudian menuduh polisi yang melakukannya. Saat bentrokan terjadi banyak juga warga yang menggunakan senjata rakitan," ucap Kurdi.

Oleh sebab itu, pihaknya kini masih dalam tahap penyelidikan dan mencari para pelakunya. "Kasus ini baru masuk tahap lidik, kami masih mencari tahu maksud pembakaran pos polisi di Bima," katanya. (Antara)

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI