"Bergabung dengan ISIS dan Al Qaeda Bukan Kejahatan"

Madinah Suara.Com
Senin, 26 Januari 2015 | 00:35 WIB
"Bergabung dengan ISIS dan Al Qaeda Bukan Kejahatan"
ISIS

Suara.com - Pemimpin Partai Hijau Inggris Natalie Bennet mengeluarkan pernyataan mengejutkan terkait ancaman Daulah Islam (ISIS). Menurut dia, bergabung dengan organisasi radikal seperti ISIS dan Al Qaeda bukanlah tindak kejahatan maupun pelanggaran hukum.

Bennet beranggapan, negara atau pihak manapun tak bisa melarang orang lain untuk terlibat dalam kegiatan sebuah organisasi. Menurutnya, seseorang tidak bisa dihukum hanya karena apa yang mereka pikirkan. "Ikut maupun bersimpati kepada sebuah organisasi bukanlah sebuah kejahatan. Ini baru bisa dianggap kejahatan jika dia ikut membantu atau melakukan tindakan kriminal,"katanya seperti yang dikutip laman Dailymail.

"Kami ingin menegaskan jangan menghukum seseorang karena apa yang mereka yakini," katanya lagi.

Seseorang, lanjut Bennet, bisa ditangkap atau dihukum jika dia ikut membantu melakukan kekerasan. "Kita tidak bisa melindungi kebebasan dengan cara menghancurkannya," katanya lagi.

Seperti diketahui, setidaknya 600 warga negara Inggris terbang ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok militan ISIS. Baru-baru ini ISIS bahkan baru saja memenggal kepala warga negara Jepang. (Dailymail)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI