Suara.com - Pemerintah Kota New York mengumumkan di hari Idul Fitri dan Idul Adha jadi tanggal merah. Saat itu siswa siswi sekolah di kota terbesar di Amerika Serikat itu bisa libur.
Sebelumnya tidak ada kebijakan itu. Siswa siswi muslim di New York tetap masuk di hari raya besar Islam.
Kebijakan itu diputuskan oleh Wali Kota Bill de Blasio. Dalam jumpa pers, Rabu (4/3/2015) waktu setempat, dia mengatakan keputusan itu sebagai penghormatan terhadap muslim di New York.
"Ini tentang menghormati salah satu agama besar di bumi ini. Ini adalah tentang penghormatan terhadap keluarga kota ini," kata de Blasio.
Selain New York, Michigan, New Jersey, Vermont dan Massachusetts sudah lebih dulu melakukan hal yang sama. Mereka menghormati hari raya Islam.
Wali Kota de Blasio mengatakan keputusan menambahkan dua hari libur Islam untuk kalender mencerminkan pertumbuhan populasi muslim yang begitu pesat.
"Perkembangan Islam salah satu yang paling cepat di kota ini dan di negara ini. Banyak, banyak siswa kota merayakan Idul Fitri pada akhir Ramadan dan Idul Adha pada akhir dari ibadah haji tahunan ke Mekkah," jelasnya. (newsweek)