PDI Perjuangan akan Perbaiki Komunikasi dengan Jokowi

Sabtu, 11 April 2015 | 15:25 WIB
PDI Perjuangan akan Perbaiki Komunikasi dengan Jokowi
Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan di sela pembukaan Kongres PDI-P (Antara)
Dikabarkan memiliki hubungan tak baik dengan presiden yang diusungnya, ternyata membuat gerah jajaran pengurus PDI Perjuangan.  Politisi Senior PDI Perjuangan Pramono Anung di arena Kongres IV PDI Perjuangan, Sanur, Bali, Sabtu (11/4/2015) mengatakan akan memperbaiki komunikasi dengan pemerintah, khususnya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Suara.com -
"Salah satu keputusan politik kemarin adalah memperbaiki pola hubungan komunikasi antara pemerintah dengan partai politik pendukungnya," kata Pramono.

Kendati demikian, dia menegaskan, selama ini tidak ada kesalahan komunikasi antar kedua belah pihak selama ini.  Menurutnya sampai saat ini pemerintahan Jokowi selalu mengedepankan sikap pro kepada wong cilik.

"Salah saja belum (pemerintah Jokowi) kok sudah mau dikritik," ujarnya.

 
Dia menambahkan, PDI Perjuangan dan para partai pendukung juga menginginkan dinamika politik yang lebih tenang. Sebab, keriuhan dinamika politik akan mengakibatkan kepercayaan rakyat kepada pemerintahan Jokowi bisa menurun. Hla ini tentu akan berimbas pada partai yang mendukungnya.


"Kalau pemerintahan ini penuh ketegangan, dan dinamika politiknya terlalu tinggi, maka partai-partai pendukungnya juga mengalami kerugian," ujarnya.

Dalam Kongres ini, beberapa menteri di pemerintahan Jokowi-JK telah memaparkan program-program serta visi misi mereka di depan para kader PDI Perjuangan. Pramono menyebut pemaparan para menteri tersebut sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan komunikasi pemerintah dengan PDIP dan partai pendukung.

"Beberapa menteri yang membantu Pak Jokowi di pemerintahan juga telah memberikan paparan sehingga akan ada kesinambungan, kesesuaian apa yang menjadi tugas pemerintah dengan partai pendukungnya," tutur Pramono.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI