Pemprov DKI Jakarta Bakal Lepas Sahamnya di PT Ratax Armada

Jum'at, 26 Juni 2015 | 16:30 WIB
Pemprov DKI Jakarta Bakal Lepas Sahamnya di PT Ratax Armada
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (suara.com/Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan akan melepas sahamnya di perusahaan taksi, PT Ratax Armada. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan, hal itu dikarenakan perusahaan tersebut sudah tidak menguntungkan.

Sebagai gantinya, Pemprov DKI akan menginvestasikan uang penjualan sahamnya ke sektor properti. Ahok meyakini, jika dipertahankan saham yang dimiliki Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bergerak di bidang transportasi itu maka tidak mampu menyetorkan keuntungan ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI.

"Bukan (dijual) tapi saham mau dilepas atau dibubarin. Ngapain kalau nggak ada duit lagi. Jatah mobil kecil," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/6/2015).

Ahok menilai, pemerintah DKI tidak perlu lagi terjun ke bisnis yang pasarnya sudah baik. Pemilihan di bidang properti lantaran harganya dapat 'melejit'.

"Jadi pemerintah itu jangan melakukan bisnis intervensi yang pasarnya udah baik. Kenapa saya mesti intervensi properti? karena harga properti ini udah nggak masuk akal," kata Ahok.

PT Ratax Armada merupakan perusahaan patungan dengan modal dasar dan modal disetor sebesar Rp5,5 miliar. Di perusahaan itu, Pemprov DKI memiliki saham sebanyak 28 persen atau sebesar Rp1,54 miliar. Selebihnya, saham dimiliki oleh mitra swasta, yakni PT Better Teknik Asia.

Penurunan kinerja PT Ratax Armada disebabkan oleh ketatnya persaingan taksi dengan perusahaan yang sudah mapan. Seluruh armada taksi di Ratax juga membutuhkan peremajaan dengan biaya yang tidak sedikit. Maka dari itu, Pemprov DKI berencana menjual sahamnya di perusahaan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI