Suara.com - Direktur Utama PT. Transportasi Jakarta, Aantonius N.S. Kosasih menyebutkan awal mula bus Transjakarta yang terbakar di Halte Salemba UI dikarenakan terbakarnya mesin. Api pun menjalar.
Bus bernomor body LRN-045 jurusan Ancol-Kampung Melayu itu milik operator Lorena yang berkontrak dengan Transjakarta. Bus terbakar pukul 08.30 WIB.
Kosasih mengatakan kebakaran berawal dari kompartemen mesin yang menjalar ke body bagian belakang dari bus gandeng bermerk Komodo tersebut. Hanya saja teryata Transjakarta itu tidak mempunyai APAR atau alat pemadam api ringan.
"APAR yang ada di bus itu ternyata kosong. Ini pelanggaran ketentuan kontrak. Kami akan denda dua kali karena ada dua kejadian itu," kata Kosasih melalui pesan tertulis yang diterima suara.com, Jumat (3/7/2015).
"Kami bersyukur tidak ada korban karena semua personil kami sudah terlatih untuk evakuasi penumpang," Kosasih menambahkan.
Walaupun tidak ada korban jiwa, akibat kejadian tersebut, bus dengan oprator Lorena itu akan segera dikandangkan semuanya.
"Tapi hal ini sama sekali tidak dapat diterima. Semua bus Lorena yang dioperasikan akan segera kami kandangkan untuk diperiksa oleh personil teknis kami dan juga kami minta Lorena memanggil teknisi dari Komodo untuk bersama-sama teknisi kami melakukan audit dan pemeriksaan teknis terhadap 12 bus sisanya," kata Kosasih.