Suara.com - Hari ini, Jumat (3/7/2015), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama delapan pejabat eselon dua untuk menduduki posisi kepala dinas.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi berharap ini kali terakhir perombakan pejabat di pemerintah Jakarta.
Sejatinya, politisi PDI Perjuangan tidak mempermasalahkan perombakan pejabat, asalkan jangan terlalu sering gonta-ganti pejabat.
"Namanya sedang penyehatan organisasi ya wajar-wajar aja, silakan aja. Tapi kita juga harus melihat, stamina organisasi juga harus dipikirkan, supaya jangan gonta-ganti orang, nanti (jadi) nggak bisa kerja," kata Prasetyo usai menyaksikan pelantikan pejabat eselon II di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta.
Tapi, Prasetyo mengakui langkah Ahok ini berani. Ahok mengevaluasi anak buah selama enam bulan sekali.
"Tapi terobosan-terobosan ini kan perlu. Memang budaya yang sudah terlalu lama keenakan atau apa, ini terobosan, kita harus radikal juga. Tetapi ingat, kita harus kasih kesempatan juga, kalau nggak ini kan efeknya masalah penyerapan nantinya," kata Prasetyo.