Suara.com - Inggris mengumumkan memberikan dukungan militer lebih lanjut untuk berperan melawan kelompok radikal ISIS. Mereka akan mengirimkan sejumlah armada pesawat ke Irak dan Suriah.
Seperti dilansir Skynews, Sekretaris Pertahanan Inggris mengkonfirmasi jika Airseeker Rivet akan bergabung dengan pesawat mata-mata koalisi. Militer Inggris akan bergabung dalam sepekan ke depan. Ini adalah armada tambahan dari negara kerajaan itu.
Kontribusi Inggris untuk memerangi ISIS mencakup 8 unit jet tempur RAF Tornado, 10 drone Reaper, sebuah pesawat pengisian bahan bakar Voyager dan pesawat intelijen Sentinel.
Sementara RAF sudah membeli dua pesawat. Keduanya dikirimkan 7 bukan lebih cepat dari perjanjian awal.
Sementara, Daily Mail mencatat Inggris menjadi salah satu negara yang banyak penduduknya bergabung dengan ISIS. Sampai saat ini ada 60an tentara ISIS asal Inggris yang tewas di Irak dan Suriah.
Sementara sepuluh dari 700 orang yang telah meninggalkan Inggris untuk memperjuangkan Negara Islam sejak 2012. Mereka telah tewas dalam pertempuran dan dalam serangan bunuh diri selama konflik.
Jumlah kematian 'jihadis' Inggris ini meningkat secara dramatis dengan jumlah dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. (Skynews, Daily Mail)