Serpihan yang Diduga Milik MH370 Dibawa Ke Prancis

Sabtu, 01 Agustus 2015 | 06:00 WIB
Serpihan yang Diduga Milik MH370 Dibawa Ke Prancis
Serpihan di Pulau Reunion yang diduga bagian dari Boeing 777. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Serpihan yang diduga milik Malaysia Airlines MH370 di Pulau Reunion dibawa ke Prancis untuk diteliti. Sebab sebagian pihak mengatakan diduga kuat serpihan itu milik bagian dari Boeing 777.

CNN melaporkan para peneliti berharap teknologi canggih bisa mengungkap serpihan itu. Sebab MAS MH370 sudah hilang selama setahun lebih.

Penelitian puing itu akan dimulai pekan ini. Nantinya hasil penelitian itu akan diumumkan pihak Prancis dan Malaysia.

Menurut sumber CNN, laporan itu bisa diungkapa awal pekan depan. Namun laporan itu tidak memberikan utuh soal kecelakaan MH370.

Hanya saja sebelumnya diungkap, sederet angka yang tertera pada serpihan pesawat di Pulau Reunion diharapkan dapat membantu mengetahui asal muasalnya. Demikian disampaikan Wakil Perdana Menteri Australia Warren Truss.

Sejauh ini, masih ada dugaan bahwa serpihan berupa flaperon itu berasal dari pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 yang hilang sejak 8 Maret 2014 silam.

Deretan nomor yang tertera di flaperon tersebut bukanlah nomor seri, melainkan nomor perawatan yang dapat digunakan untuk membantu proses identifikasi pesawat.

Pesawat MAS MH370 yang hilang sejak 8 Maret silam merupakan misteri terbesar dalam sejarah dunia penerbangan. Pesawat tersebut membawa 239 penumpang dan kru dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, Cina.

Para pakar kelautan mengatakan, arus laut kemungkinan menghanyutkan serpihan pesawat ribuan kilometer hingga terdampar di Pulau Reunion, lepas pantai Madagaskar, dalam waktu 16 bulan terakhir. (CNN)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI