Ribuan Imigran Gelap Jebol Terowongan untuk Masuk Inggris

Ardi Mandiri Suara.Com
Senin, 03 Agustus 2015 | 17:02 WIB
Ribuan Imigran Gelap Jebol Terowongan untuk Masuk Inggris
Imigran gelap di Calais. (dailymail)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bahkan, yang lebih berbahaya, aksi imigran sudah disusupi oleh kelompok penjahat, yang nantinya akan menjadi pesakitan baru di Inggris.

"Orang ini tidak cuma orang yang ingin tinggal dan bekerja di Inggris. Ada juga para penjahat yang nanti malah melakukan aksi kejahatan di Inggris," tuturnya.

Aksi Pemerintah Inggris
Pemerintah Inggris langsung bereaksi menyikapi insiden ini. Mereka pun menyatakan kalau Inggris bukan negara yang ramah bagi imigran.

Ratu Elizabeth, beberapa waktu, dalam pidatonya menegaskan kalau pemerintah akan mengecek status imigrasi penyewa atau pembeli, sebelum terjadi perjanjian jual beli/sewa.

Imigran yang menyewa atau membeli akan dipersulit, bahkan tidak diperkenankan menyewa properti di Inggris.

Pemerintah Inggris sendiri tidak menyalahkan Prancis dalam kasus ini. Mereka menganggap Prancis juga menjadi korban aksi para imigran. Malah, Inggris mengajak Uni Eropa untuk bersama-sama membantu persoalan ini. Karena sewaktu-waktu insiden serupa juga bisa saja terjadi di negara Eropa lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI