Ruhut Ungkap Kenangan Tak Terlupakan Bersama Adnan Buyung

Rabu, 23 September 2015 | 12:46 WIB
Ruhut Ungkap Kenangan Tak Terlupakan Bersama Adnan Buyung
Ruhut Sitompul [suara.com/Adrian Mahakam]

"Waktu sidang berjalan dia berjaga, saya kembalikan name tag itu. Dia tanya saya dari mana. Saya bilang dari Jakarta, dia nggak tahu saya lawyer internasional. Terus saya tanya, boleh masuk? Oh boleh-boleh' kata dia. Masuklah aku, aku ngobrol sama Anwar Ibrahim," ujar dia.

Ruhut bilang saat itu Buyung belum hadir di lokasi. Keesokan harinya, Ruhut mengajak Buyung masuk pengadilan juga, tetapi dengan syarat. Namun, Buyung menolak.

"Saya bilang, 'bang aku bisa masuk, aku bisa masukin abang, kubilang saja, abang jadi kakek aku.' Dia bilang, 'Ah kau, nggak aku bisa masuk sendiri.' Ternyata dia nggak bisa masuk," kata Ruhut.

Karena tidak bisa masuk, Buyung pun mengajak Ruhut ke Mahkamah Agung Malaysia untuk melayangkan nota protes keesokan harinya. Namun, Ruhut menolak karena Ruhut merasa bisa masuk ke dalam ruang persidangan.

Saat malam, tersiar berita Perdana Menteri Malaysia, saat itu Mahatir Muhammad, meminta supaya lawyer Indonesia jangan bikin onar di Malaysia. Nama Buyung pun disebut dalam berita.

Saat pagi harinya, Ruhut kaget ketika menerima telepon dari Buyung. Buyung minta Ruhut pulang ke Jakarta karena berita semalam.

"Besok paginya, Bang buyung telfon. 'Dek kamu dimana, abang sudah di dalam pesawat kau cari jalan pulang'," kata Ruhut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI