Ahok Bantah akan Bangun Pemakaman Mewah di Kalideres

Senin, 05 Oktober 2015 | 17:54 WIB
Ahok Bantah akan Bangun Pemakaman Mewah di Kalideres
Gubernur Jakarta Basuki Purnama (Ahok) di rusun Daan Mogot. [suara.com/Dwi Bowo Raharjo]

Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah isu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun pemakaman mewah di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

"Nggak juga (bangun pemakaman mewah). Kita sudah tetap sepakat ini dalam perda makam itu paling mahal Rp100 ribu bayar retribusi untuk tiga tahun yang kelas I, yang kelas II Rp60 ribu, kelas III Rp40 ribu. Nggak ada niat kami mengubah itu," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/10/2015).

Ahok memastikan pemerintah tetap menaati Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2006 tentang Retribusi Daerah Pasal 11 tentang sewa tanah makam.

"Kenapa kami nggak menggratiskan sih? Ini dalam rangka supaya kita bisa ketahui siapa yang masih punya keluarga siapa yang nggak. Jadi kalau kita bilang digratiskan nanti satu hari dia gugat," Ahok menambahkan.

Ahok menambahkan uang retribusi bisa menjadi salah satu cara agar warga tetap memperhatikan makam anggota keluarga.

"Kalau ini kan jelas sebulan dua bulan kalau dia nggak bayar selama 3 tahun, kita bisa pakai lokasinya untuk ngurusin orang lain. Jadi makanya kita nggak ada niat bikin yang mewah segala macam itu (walaupun dari) swasta," kata Ahok.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI