Bedanya Bela Negara Zaman Dulu dan Sekarang

Selasa, 13 Oktober 2015 | 14:14 WIB
Bedanya Bela Negara Zaman Dulu dan Sekarang
Presiden Joko Widodo menghadiri peringatan HUT ke-70 TNI, Senin (5/10). (Antara)

Moeldoko menjelaskan bela negara merupakan wujud rasa tanggungjawab masyarakat terhadap bangsa. Bela negara tidak selalu diidentikan dengan persenjataan.

"Yang dimaksud bela negara bukan memegang senjata, tetapi jiwanya. Bagaimana rasa memiliki negara, disiplin, dan bertanggung jawab. Itu sebaiknya memang dari awal diberikan ke anak- anak kita," kata Moeldoko

Moeldoko mengatakan tiga bentuk dalam mempertahankan sistem pertahanan bangsa.

"Sistem pertahanan negara ada tiga yakni, komponen TNI, komponen Cadangan dan komponen pendukung," katanya.

Moeldoko menekankan nilai- nilai kebangsaan yang mulai luntur harus segera dikuatkan kembali.

"Saya pikir ada keprihatinan nasional soal kondisi yang perlu dibenahi kembali, yakni nilai-nilai bangsa, kejujuran, kegotongroyongan," kata Moeldoko.

Ketua DPR Setya Novanto akan mengundang Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan untuk melakukan pertemuan pada Jumat (17/10/2015). Salah satu agenda pertemuan yaitu membahas program bela negara yang diusulkan Ryamizard Ryacudu.

"Begini, ini berkaitan dengan polemik bela negara yang berkaitan dengan wajib militer, itu kita jangan terburu-buru memberikan penilaian. Tentu kita akan dengarkan dari Pak Luhut dan kita undang hari Jumat. Untuk menyampaikan langsung apa benar ada hal-hal berkaitan dengan Wajib Militer," kata Setya di DPR.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI