Pengamat Sebut Menteri Kabinet Jokowi Minim Jam Terbang

Senin, 26 Oktober 2015 | 20:20 WIB
Pengamat Sebut Menteri Kabinet Jokowi Minim Jam Terbang
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara, Iriana ketika akan meninggalkan Tanah Air menuju AS pada Minggu (25/10) [Antara/Yudhi Mahatma].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat Politik Universitas Indoneisa Thamrin Amal Tomagola menilai jajaran para menteri di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo belum memiliki pengalaman jam terbang untuk menggerakan roda birokrasi di kementeriannya masing-masing.

"Sebagian besar dari orang-orang dalam kabinet adalah orang-orang muda yang jam terbangnya belum ada. Pengalaman birokrasinya juga minim," kata Thamrin di hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin (26/10/2015).

Menurut hal tersebut yang menjadikan antar lembaga pemerintahan tidak ada koordinasi yang baik untuk menyamakan visi dan misi termasuk koordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah yang belum berjalan dengan optimal.

"Pemerintah PRnya bagaimana menggerakkan roda birokrasi. Dalam kementerian mereka sendiri mereka tidak menguasai bagaimana menggerakan roda birokrasi, apalagi kerjasama dengan kementerian lain," kata dia.

Menurutnya, dalam permasalahan tersebut Presiden Jokowi harus tegas untuk menginstruksikan para pembantu di pemerintahannya agar segala hal yang berhubungan dengan pemerintahan bisa dijalankan

"Kalau kerjasama dengan kementerian lain ini sudah menjadi penyakit kronis, tahunan udah berpuluh-puluh tahun, koordinasi selalu susah. Kuncinya satu presiden tegas. "'Saya punya visi misi ini, laksanakan! Kalau kurang perbaiki lagi!' Begitu," ucap Thamrin.

Terkait hal ini, Thamrin meminta Presiden Jokowi segera turun tangan untuk memperbaiki permasalahan birokrasi baik di pemerintah pusat dan daerah.

"Jadi presiden harus benar-benar hands on begitu. Yang lain-lain belum terlalu kepegang, termasuk koordinasi dengan pemerintah daerah," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI