Insiden Rossi VS Marquez, Siapa Bela The Doctor?

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 28 Oktober 2015 | 10:08 WIB
Insiden Rossi VS Marquez, Siapa Bela The Doctor?
Valentino Rossi dan Marc Marquez. (Reuters)

Bradley Smith (Tech 3 Yamaha)

"Saya melihat insiden itu dan saya tidak sepakat dengan itu. Itu sesuatu yang seharusnya tidak diperbolehkan di MotoGP. Ini bukan insiden normal - menendang pebalap lainnya - dan saya mengikuti apa yang diputuskan oleh Race Director. Kami semua di sini untuk balapan dan melakukan upaya terbaik. Apa yang Marquez lakukan terhadap Valentino adalah terserah padanya. Kami, 24 pebalap di lintasan dan kami diperbolehkan untuk melakukan apa yang kami mau, meski kami tidak mengejar juara".

Pol Espargaro (Tech 3 Yamaha)

"Saya bisa memahami rasa frustasi Rossi karena Marquez mengganggunya, tapi Anda tidak boleh menyentuh seorang pebalap dengan sengaja dan mengangkat kaki dengan cara itu. Dari satu sisi, Marc tidak bermain sportif, ia mencoba mengganggu niat Rossi mengejar juara. Di sisi lain, saya terkejut, seorang pebalap dewasa dan berpengalaman seperti Rossi dapat bereaksi seperti itu. Valentino tidak pernah berbuat seperti ini sebelumnya. Race Direction, Komisi Keselamatan dan IRTA sudah mengevaluasi insiden seperti ini. Valencia akan menjadi balapan yang menarik".

Danilo Petrucci (Pramac Ducati)

"Ini situasi yang rapuh dan taruhannya amat besar. Meminjam istilah dalam sepak bola, ketika pelanggaran terjadi, hanya bek dan hakim garis yang tahu apa yang sebenarnya terjadi".

Casey Stoner

"Ada perbedaan besar antara kecerobohan berkendara dan dengan sengaja menjatuhkan seseorang".

Giacomo Agostini (Juara Dunia 15 kali)

"Valentino terjebak permainan Marquez yang kali ini lebih cerdas darinya. Ia sepertinya sudah memperkirakan rekasi Valentino yang seperti itu, sementara Marc tidak rugi sama sekali. Mereka saling menyalip satu sama lain. Anda seharusnya tidak masuk perangkap seperti ini, Anda tidak boleh melakukan manuver seperti ini, melebar, khususnya jika Anda Valentino Rossi. Apa yang ada di pikiran seorang pebalap pada keadaan seperti itu? Saya yakin bahwa Valentino marah, lelah, dan frustasi, tapi sampai belokan itu, itu adalah pertarungan yang hebat. Namun Valentino terkejut. Ia adalah profesional. Dalam kondisi seperti dia, saya juga akan marah kepada Marquez yang memprovokasi dan membuatnya lelah".

BERITA MENARIK LAINNYA:

Bagaimana Rasanya Mati? Ini Penjelasan Para Ahli Kimia

Cara Unik Jokowi Jawab Pertanyaan dalam Diskusi di Washington DC

Misteri Tewasnya Tentara Rusia Pertama di Suriah

Indra Bruggman Bujuk Soraya Agar Klarifikasi Pernikahan

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI