Ahok Pecat Salah Satu Kepala Dinas Jumat Besok

Selasa, 24 November 2015 | 11:12 WIB
Ahok Pecat Salah Satu Kepala Dinas Jumat Besok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Regional se-Jawa dan Bali Tahun 2015 di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/11/2015). (suara.com/Dwi Bowo Rahardjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendapati anak buahnya yang tidak becus dalam menyusun anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2016. Mereka akan dipecat.

Ahok memberikan catatan jika, Jumat (27/11/2015) besok dia akan memecat kepala dinas yang dinilai tidak becus memimpin perangkat kerjanya dalam menyusun anggaran.

Sebab Ahok beberapa hari terakhir telah melakukan penyisiran anggaran yang diusulkan dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah. Nantinya anggaran tersebut akan dimasukan ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun 2016.

Hasilnya banyak anggaran yang tidak masuk akal dimasukan. Ini terindikasi ada permainan korupsi.

"Sudah panggil. Ini malahan mungkin Jumat ini akan ada pemecatan lagi Kepala Dinas," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/11/2015).

Ahok tidak mau menyebutkan berapa banyak Kepala Dinas yang akan kembali dicopotnya.

"Nggak tahu. Banyak (yang akan diganti). Nanti kamu lihat saja. Pokoknya yang udah nggak kelihatan nggak benar-benar mau kita stafkan saja sudah," tegas Ahok.

Mantan Bupati Bekitung Timur ini juga merasa ditipu dengan sebagian Kepala Dinas DKI yang masih menganggarkan anggaran yang tidak jelas.

"Ini ada 40 ribuan kegiatan pengadaan barang. Kamu sanggup nggak pelototin satu-satu? Ini rata-rata PL, PL, tunjuk langsung bisa sampai Rp1 triliun. Itu tunjuk langsung tuh bagi-bagi. Makanya nggak heran bisa ada laporan akhir tahun," katanya.

"Misalnya gini, servis mobil nggak ada duit lagi. Kenapa? Karena mungkin selama ini hanya kertas (bukti sudah diservice padahal nggak diservice. Sopirnya suruh service sendiri. Padahal saya sudah bilang semua service harus ke ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek)," Ahok menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI