Suara.com - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat menyiagakan 154 anggota pada malam tahun baru. Soalnya ada kekhawatiran terjadi kebakaran, mengingat malam ini akan banyak warga menyalakan petasan dan kembang api.
"Kita hanya mengantisipasi saja hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebakaran akibat petasan dan kembang api," kata Kepala Seksi Pencegahan, Pemberdayaan, dan Partisipasi Masyarakat Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Setyasih.
Setyasih mengatakan pengamanan ini sebagai langkah mengantisipasi kemungkinan kebakaran.
"Mereka kami sebar di seluruh titik-titik delapan wilayah kecamatan. Kita hanya mengantisipasi saja hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebakaran akibat petasan dan kembang api," kata Setyasih.
Selain petugas, dinas juga menerjunkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran serta delapan unit kendaraan gerobak motor roda tiga yang sudah dilengkapi alat pemadam api ringan.
Sementara itu, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara mengerahkan 10 unit mobil pompa dan mobil tangga untuk membantu pengamanan perayaan malam pergantian tahun.
"Kalau di Ancol ada lima mobil. Kalau di wilayah lain masing masing satu unit, " kata Kepala Sudin PKP Jakarta Utara, Satriadi Gunawan.
Pengerahan mobil pompa sesuai dengan instruksi Kepala Dinas PKP DKI Jakarta.
"Setiap wilayah harus ikut ambil bagian dalam pengamanan malam tahun baru di Ancol," katanya saat dihubungi beritajakarta.com, Kamis (31/12).
Selain di Ancol, lanjut Satriadi, juga menempatkan beberapa mobil pompa di beberapa lokasi, seperti Lapiazza, Depo Pertamina Plumpang dan Rusun Marunda.