Infografis
Suara.com - Mahasiswi Universitas Indonesia semester VI, Anastasya Florin (20), menjadi korban kejahatan. Tubuhnya ditusuk sampai berkali-kali dengan senjata tajam oleh seorang lelaki yang hendak mencuri benda berharga di rumahnya, Jalan Kelapa Puan, Gang Swadaya, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur.
Kepada Suara.com, Jumat (22/1/2016), mahasiswi yang akrab disapa Tasya itu menceritakan peristiwa yang dialaminya. Peristiwa terjadi pada Kamis (21/1/2016) sekitar jam 09.30 WIB.
Sehabis mandi, Tasya pergi ke kamarnya yang terletak di lantai dua untuk ganti pakaian. Kondisi Tasya masih pakai handuk ketika itu.
"Pas mau masuk kamar, ternyata orang itu sudah di kamar saya. Duduk di depan pintu," kata Tasya. Saat dihubungi Suara.com, Tasya masih berada di Rumah Sakit Carolus.
Tasya terkejut bukan main. Pikirannya melayang ke kejadian-kejadian kriminal mengerikan.
"Saya syok, lalu mundur, tapi kemudian didorong sama dia," kata Tasya.
Setelah jatuh, lelaki tersebut memukul Tasya, lalu menusuknya dengan benda tajam.
"Pinggang kiri saya kena tusuk, sama pipi kiri kena sayatan," kata Tasya.
Saat bersamaan, Tasya berteriak-teriak minta tolong. Tetapi waktu itu tidak ada yang cepat menolongnya.
"Saya teriak-teriak, tidak ada yang nolong. Saya berusaha melawan, tapi saya juga takut. Saya gigit kaki dia," kata Tasya.
Tasya teriak-teriak terus, lalu warga mulai berdatangan ke rumah, tetapi ternyata mereka tidak bisa langsung masuk karena pintu depan rumah berlantai tiga itu dalam keadaan terkunci.
Untung, pembantu rumah tangga Tasya yang tadinya sibuk bekerja di lantai satu segera menyadari kedatangan warga dan dia langsung membukakan pintu.
Sebelum warga masuk dan naik ke lantai dua, pelaku kabur duluan lewat lantai tiga atau tempat untuk menjemur pakaian.
"Dia kabur naik ke atas lantai tiga lewat tempat jemuran.
Tasya mengatakan pelaku saat itu masuk ke dalam rumah untuk mencuri benda berharga.
