Sosok Andini Permata yang Videonya Viral, Kenapa Masih Misteri?

Suhardiman Suara.Com
Rabu, 16 Juli 2025 | 23:21 WIB
Sosok Andini Permata yang Videonya Viral, Kenapa Masih Misteri?
Sosok wanita diduga Andini Permata. [Ist]

Suara.com - Nama Andini Permata atau kerap disebut "Andini Viral" mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial Indonesia sejak awal Juli 2025.

Namanya muncul setelah beredarnya video berdurasi sekitar 2 hingga 3 menit yang menampilkan seorang perempuan muda, diduga bernama Andini Permata, berjoget bersama seorang anak laki-laki yang disebut-sebut sebagai adiknya.

Video ini menyebar luas di platform seperti TikTok, Telegram, dan X (sebelumnya Twitter), memancing rasa penasaran publik dan spekulasi liar mengenai identitas asli Andini.

Identitas Masih Misterius?

Hingga saat ini, identitas asli Andini Permata masih belum dapat dipastikan. Tidak ada akun media sosial terverifikasi atau informasi valid yang mengonfirmasi siapa dirinya.

Beberapa media mengungkapkan kemungkinan bahwa nama “Andini Permata” hanyalah alias, identitas fiktif, atau sekadar gimmick digital yang sengaja diciptakan untuk memancing atensi dan sensasi viral.

Penelusuran juga tidak menemukan jejak digital yang jelas, sehingga banyak pihak menduga ini skenario untuk tujuan tertentu, termasuk kemungkinan penipuan digital dan jebakan link berisi malware.

Video yang memperlihatkan seorang wanita muda menari dan berganti kostum dengan iringan musik viral, serta kehadiran seorang bocah laki-laki, menjadi sumber kontroversi.

Ekspresi anak lelaki dalam video kerap dianggap membingungkan, hingga menimbulkan keprihatinan karena melibatkan anak di bawah umur tanpa konteks jelas.

Muncul juga peringatan dari pihak berwajib agar masyarakat tidak sembarangan membuka atau menyebarkan link terkait “Andini Viral,” karena banyak di antaranya diduga berisi jebakan digital atau mencoba mencuri data pribadi.

Sampai info terbaru di pertengahan Juli 2025, Andini Viral alias Andini Permata lebih merupakan sosok fiktif atau identitas anonim yang sengaja diangkat dan dimanfaatkan untuk menciptakan sensasi, serta berpotensi menjadi alat penipuan digital.

Publik dan netizen dihimbau untuk tidak terpancing, tidak menyebarkan, serta menghindari membuka tautan mencurigakan yang dikaitkan dengan kasus ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI