7 Fakta Pilu Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Modus 'Malaikat Facebook' hingga Motif Ekonomi

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Rabu, 16 Juli 2025 | 23:04 WIB
7 Fakta Pilu Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Modus 'Malaikat Facebook' hingga Motif Ekonomi
Fakta pilu di balik sindikat penjualan bayi ke Singapura yang dibongkar Polda Jabar. [Dok Polda Jabar]

Suara.com - Di balik layar media sosial yang tampak biasa, sebuah jaringan kriminal keji telah beroperasi, mengubah tangis bayi menjadi pundi-pundi uang.

Kepolisian Daerah Jawa Barat berhasil membongkar sindikat perdagangan bayi lintas negara yang menjadikan Facebook sebagai ladang perburuannya.

Kasus ini bukan sekadar soal ekonomi, melainkan sebuah kisah tragis tentang penipuan, eksploitasi, dan logistik kejahatan yang terorganisir rapi.

Berikut adalah tujuh fakta mengerikan di balik operasi sindikat yang telah menjual puluhan bayi tak berdosa ke Singapura.

1. Modus 'Malaikat Facebook': Pura-pura Ingin Mengadopsi

Jaringan ini tidak mencari korban secara acak. Otak sindikat, pelaku berinisial AF, menyamar sebagai seorang "malaikat" di Facebook.

Ia secara aktif mencari dan mendekati para ibu hamil, terutama yang tampak mengalami kesulitan ekonomi.

"Pelaku yang melakukan aksinya itu menyatakan bahwa dia ini sudah mempunyai suami, tetapi belum punya anak," ungkap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan.

Dengan persona sebagai calon ibu yang mendambakan anak, AF berhasil membangun kepercayaan dan menjerat para korbannya.

Baca Juga: Polisi Ogah Nikahi Cewek usai Dihamili, Aksi Keji Brigadir Ade Kurniawan Cekik Bayinya sampai Mati

2. Janji Palsu Rp10 Juta yang Berakhir Penipuan

Untuk memuluskan aksinya, sindikat ini mengiming-imingi para ibu dengan kompensasi finansial. Sebuah kesepakatan dibuat: setelah bayi lahir, orang tua akan menerima uang sebesar Rp10 juta.

Namun, kenyataannya jauh dari janji. Pelaku hanya mentransfer Rp600 ribu dengan dalih untuk membayar ongkos bidan, kemudian langsung membawa kabur sang bayi.

Rasa sakit hati karena ditipu inilah yang akhirnya mendorong salah satu orang tua korban melapor ke polisi dan membuka kotak pandora kejahatan ini.

3. Skala Operasi Mengerikan: Sedikitnya 25 Bayi Telah Dijual

Apa yang awalnya diduga sebagai kasus penculikan tunggal, ternyata adalah puncak gunung es dari sebuah operasi besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI