Menkumham: Bandar Narkoba di Penjara Mudah 'Diselesaikan'

Kamis, 28 Januari 2016 | 16:02 WIB
Menkumham: Bandar Narkoba di Penjara Mudah 'Diselesaikan'
Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly menghadiri rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/4). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly menyatakan bandar narkoba yang ada di dalam penjara mudah untuk diberantas. Tinggal masuk dan tangkap.

Hal itu dikatakan Yasonna menanggapi dugaan adanya pihak sipir penjara yang melindungi bandar narkoba di dalam penjara. Kata Yasonna, jika dugaan itu benar, dia mengizinkan polisi masuk dan menangkap mereka di sana.

"Kalau ada bandar di dalam itu paling muda diselesaikan, masuk aja tangkap, yang susah itu di luar. Kalau di dalam mudah sekali, jauh lebih mudah mengambil orang di dalam daripada di luar," kata Politisi PDI Perjuangan tersebut di Gedung Direktorat Imigrasi Kemenkumham, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis(28/1/2016).

Terkait adanya ancaman dari Kepala Badan Narkotika Nasional, Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso yang mau menyerang lapas jika dihalang-halangi oknum petugas lapas, Yasonna mememinta kepada pihak BNN agar memyerahkan nama-nama yang diduga para terpidana narkoba yang aktif bertransaksi. Dengan demikian, pihaknyalah nanti yang akan bertindak terhadap pelaku tersebut.

"Saya sudah katakan kalau memang ada yang ditengarai masih ada jaringan atau yang mau bangun jaringan kita ambil, BNN serahkan namaya, langsung kita tempatkan di Lapas Gunung Sindur," kata Yasonna.

Mantan Anggota Komisi III DPR tersebut melanjutkan bahwa di Lapas khusus bagi bandar narkoba tersebut, para terpidana akan diawasi secara khusus dan ketat. Dengan demikian, peluang untuk melakukan aktifitas transaksi jual beli narkoba tidak akan tertutup.

"Cara bertamu juga tidak kontak fisik tapi seperti di luar negeri pake kaca dan telepon, karena memang bandar narkoba memang harus dijaga benar karena ini adalah bisnis yang keuntungannya besar sekali," kata Yasonna.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI