Kesal, Ahok Ingin Pukul PNS saat Upacara

Rabu, 24 Februari 2016 | 16:31 WIB
Kesal, Ahok Ingin Pukul PNS saat Upacara
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) [suara.com/Bowo Raharjo]

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menyatakan kekesalannya terhadap pegawai negeri sipil yang 'makan gaji buta' dan korup. Ini dia ungkapkan setelah melantik 60 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Saking kesalnya, Ahok sampai mengatakan muak dengan ulah PNS. PNS yang sudah dilantik tidak berubah menjadi baik.

"Saya ini konsisten, saya sudah muak, seharusnya bapak ibu tidak bilang ini sebagai ancaman tapi ini bukti saya konsisten," kata Ahok di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/2/2016).

Ahok menyebut masih ada PNS yang mengambil uang sisa pengadaan barang dan kegiatan. Ini dilakukan camat dan bendahara camat.

"Saya bukan tidak tahu. Mungkin masih diingatkan. Saya gemas pengin tempeleng. Enak zaman (gubernur) Ali Sadikin. Saat upacara bisa tempeleng (memukul)," kata Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menyadari zaman Ali Sadikin tak bisa diterapkan pada saat kepemimpinannya. Menurut Ahok ketika hal ini diterapkan maka ia dipastikan digugat oleh banyak orang.

Lebih lanjut, Ahok tak ingin pejabat di DKI kembali ada yang melakukan pemerasan atau memanfaatkan warga DKI apabila ingin meminta bantuan mereka.

"Saya tidak ingin dengar atau lihat lagi oknum pejabat memeras menekan, saya sudah muak dengan kemunafikan," jelas Ahok.

Dalam pelantikan ini, Ahok melantik pekabat eselon II sebanyak 5 orang, 4 dipromosikan dan 1 dirotasi, berikut nama pejabat eselon II yang baru dilantik.

Jupan Royter sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta, Hendra Hidayat sebagai Kabiro Dikmental, Eldi Hendi sebagai Asisten Deputi Gubernur bidang Pariwisata, Yani Wahyu Purwoko sebagai Wakil Satpol PP dan Sunardi Sinaga sebagai Wakil Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.

Selain melantik eselon II, Ahok juga melantik pejabat eselon III sebanyak 9 orang dan eselon IV ada 46 orang.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI