Suara.com - Hujan deras yang terus mengguyur Kota Singkawang, Jumat (4/3/2016) pagi hingga siang menyebabkan genangan air masuk ke bangsal bedah dan anak RSUD dr Abdul Aziz Singkawang.
Hal itu mengakibatkan pasien maupun perawat yang sedang bertugas saat itu menjadi repot.
"Akibat genangan ini, kita kesulitan untuk beraktivitas," kata salah satu pasien RSUD Abdul Azis Singkawang, Adi.
Hal serupa juga dipaparkan oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis Rumah Sakit dr Abdul Aziz Singkawang, Mularso. Ia mengatakan, genangan air itu merupakan yang pertama kali terjadi.
Genangan air itu terjadi karena struktur tanah yang rendah sehingga beberapa bangsal tergenang air. Atas kejadian itu, ia mohon maaf atas ketidaknyamanan para perawat yang akan melayani pasien.
"Meski tergenang air, pelayanan akan tetap dilakukan," tuturnya.
Di tempat terpisah, Ketua Korwil Tagana Singkawang Zulfian Agus mengatakan saat ini siaga banjir.
"Kita siaga banjir. Berdasarkan informasi yang kita terima jika air semakin tinggi khususnya di Pasar Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur," katanya.
Jika hujan masih terus berlangsung, kemungkinan besar Singkawang terjadi banjir. "Terutama di jalan Pramuka dan Komplek Pasar Baru," ujarnya.
Tumpahan air dari Pasar Pajintan akan turun ke kota sehingga dapat menyebabkan banjir.
"Berdasarkan tahun kemarin, tumpahan air dari sana (Pajintan) turun ke kota. Itulah yang membuat Singkawang menjadi banjir," katanya.
Agus mengimbau, agar warga selalu waspada. Dan warga diminta untuk selalu berkomunikasi dengan Kelurahan setempat, jika hujan masih terus berlangsung.
"Kami sudah 'stand by' di Sekretariat. Jika ada warga yang memerlukan bantuan untuk di evakuasi, tentunya kami sudah siap," jelasnya.
Sementara itu, hingga sore hari, cuaca mendung masih menyelimuti Kota Singkawang. Warga pun berharap agar hujan tidak lagi turun. (Antara)