Suara.com - Tujuh orang tewas dan sejumlah orang lainnya luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Desa Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (6/3/2016) sekitar pukul 18.30 WIB. Kecelakaan antara dua mobil yakni Elf dan Honda Mobilio.
Kapolsek Kalitidu, Bojonegoro, AKP Dumas Barutu menjelaskan kecelakaan antara Elf dengan Honda Mobilio itu menyebabkan enam korban tewas di lokasi kejadian yang semuanya penumpang Elf.
"Lokasi kecelakaan di Jalan Raya Bojonegoro-Cepu, Jawa Tengah, di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu. Ada enam korban yang semuanya penumpang Elf yang meninggal di lokasi kejadian, lalu kami kirimkan ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo," jelas dia, Minggu (6/3/2016).
Data di RSUD Sosodoro Djatikosoemo, korban, yang meninggal dunia yaitu Mahendra (9) warga Desa Tambakromo, Sofi'i (58), Susmiati, Kuntamah (57), Azizah (15), dan Iryani (1). Semuanya penduduk Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah.
Mengenai korban yang menderita luka-luka, semuanya penumpang elf dengan jumlah 10 orang. Mereka langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Wahyu Tutuko milik kepolisian resor (polres) dan RSUD Sosodoro Djatikoesoemo.
Sesuai hasil identifikasi petugas di lokasi kejadian, kecelakaan itu berawal dari kendaraan Elf dengan Nomor Polisi K 1038 HN yang dikendarai Toha Mosanyo, warga Cepu, Blora, Jawa Tengah. Kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur.
Di lokasi kejadian, katanya, kendaraan elf itu oleng yang kemudian menabrak kendaraan Honda Mobilio dengan Nomor Polisi K 1038 HN. Mobil dikendarai Teguh Catur Catur Aribowo (30), warga Desa Ngasinan, Kecamatan Padangan.
"Mobil elf itu menabrak bagian samping kendaraan Honda Mobilio, kemudian terbalik beberapa kali di jalan," jelas dia.
Ia memperkirakan kendaraan elf itu melaju dengan kecepatan tinggi. Sehingga mengalami selip, yang kemudian oleng dan menabrak kendaraan Honda Mobilio yang berpenumpang tujuh orang.
"Tujuh penumpang mobilio semuanya selamat. Jalan di lokasi kejadian selain luas juga bagus, sehingga kendaraan akan cenderung melaju dengan kecepatan tinggi," ucapnya. (Antara)