Infografis
Suara.com - Ibrahim El Bakraoui, salah satu pembom bunuh diri di bandara Brussels, tampak tersenyum penuh misteri dalam sebuah foto yang dijepret oleh petugas kepolisian Turki.
Lelaki yang bertanggung jawab atas tewasnya 11 orang di bandara Brussels itu sempat dua kali ditahan karena dugaan terlibat jaringan ISIS, sembilan bulan sebelum dia menebar teror di jantung Eropa.
Gambar wajah Ibrahim dengan senyum mengerikan diambil pada Juni 2015 oleh otoritas Turki setelah dia ditangkap beberapa mil dari perbatasan jantung ISIS di Suriah.
Turki mendeportasi Ibrahim ke Eropa dan memperingatkan dia diketahui seorang ekstremis yang mengancam menebar teror di tempat tinggalnya di Belgia, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Namun pejabat di Belanda dan Belgia membiarkan Ibrahim bergerak bebas dengan alasan tidak ada bukti dia telah melakukan kejahatan.
Pihak berwenang Turki juga mengungkapkan pada hari ini setelah kembali dari Eropa, El Bakraoui kembali ke Turki untuk kedua kalinya, dan dia pun dideportasi untuk kedua kalinya pada bulan Agustus.
Pada Selasa (22/3/2016) pukul 08.00 pagi waktu setempat, dua bersaudara El Bakraoui dan Khalid mengambil bagian dalam serangan menghancurkan sebagian terminal bandara Zaventem dan kereta bawah tanah di Brussels hingga menewaskan 34 orang.
Polisi kini memburu ahli perakit bom Najim Laachraoui yang dikenal "Man in White" serta sedikitnya lima orang yang belum diketahui identitasnya terkait dengan teror.
