Suara.com - Indonesia gencar mengembangkan sektor pariwisata untuk menarik wisatawan asing. Pariwisata salah satu sektor penyumbang devisa negara terbesar.
Indonesia tengah mengembangkan 10 destinasi wisata di Indonesia. Salah satunya adalah Morotai.
Tenaga Ahli Menteri Bidang Pengembangan Regional, Bambang Susanto Priohadi mengaklaim, Morotai sebagai salah satu destinasi wisata yang paling banyak menarik wisatawan asing. Hal tersebut lantaran, letak Morotai sangat strategis dengan beberapa negara tetangga seperti Jepang, Taiwan dan Australia.
"Letaknya sangat strategis. Kalau ke Cina atau Jepang hanya 3,5 jam saja. Terus ada senjata dari Inggris yang ada di laut menjadi tempat yang cocok untuk wisata bawah laut. Tak heran kalau banyak wisaman yang mau berkunjung," kata Bambang saat ditemui di kantornya, Selasa (26/4/2016).
Melihat kondisi tersebut, pemerintah berencana tak hanya mengembangkan pariwisata saja, melainkan pihaknya juga berencana akan membangun kawasan industri petrokimia guna membangun kegiatan ekonomi masyarakat di Maluku Utara.
"Hal ini untuk mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Indonesia timur. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan pemasukan ekonomi," katanya.
Dengan kondisi tersebut, target pemerintah mendatangkan 20 juta wisatawan asing serta devisa negara meningkat dari 10 miliar dolar AS menjadi 20 miliar dolar AS dalam lima tahun mendatang.
"Harus yakin. Sekarangkan fasilitas bebas visa sudah luas. Jadi diharapkan dapat mendatangkan wisatawan asing ke Indonesia. Ada kebijakan itu, samapia saat ini sudah 10,5 juta wisman berkunjung ke Indonesia. Jadi ini sangat baik sekali buat negara," kata Bambang.