Suara.com - Pihak maskapai penerbangan Egyptair bereaksi cepat usai menerima kabar salah satu pesawatnya hilang di atas perairan Laut Mediterania, Rabu (18/5/2016) malam waktu setempat.
Selain mengirim tim Search and Rescue (SAR) ke Laut Mediterania, mereka menyediakan fasilitas kepada keluarga penumpang yang ingin mencari informasi mengenai kerabatnya. Hal ini disampaikan EgyptAir melalui akun Twitter-nya.
"Egyptair menampung keluarga penumpang di dekat bandara Kairo, serta menyediakan dokter, penterjemah serta kebutuhan lainnya," tulis @EGYPTAIR.
Terakhir, Egyptair juga memperbarui informasi soal kontak terakhir pesawat A320 yang hilang yaitu sekitar 280 KM di periran Mesir. Informasi ini berbeda dengan data semula yakni sekitar 50 Km di wilayah utara.
Sementara itu, usaha pencarian yang dilakukan Tim SAR mesir iktu dibantu oleh pihak Yunani. Presiden Prancis Francois Hollande juga menyatakan kesediannya membantu pencarian pesawat nahas tersebut. Hal ini disampaikan Hollande kepada Presiden Mesir Abdel Fattah el Sisi lewat sambungan telepon. (The Guardian)