Komunikasi Terakhir Pilot EgyptAir dengan Otoritas Udara Yunani

Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 19 Mei 2016 | 13:37 WIB
Komunikasi Terakhir Pilot EgyptAir dengan Otoritas Udara Yunani
Logo EgyptAir yang disorot kamera di Bandara Charles de Gaulle, Paris, Prancis. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesawat EgyptAir MS804 hilang dua menit setelah keluar dari wilayah udara Yunani, Kamis (19/5/2016) dini hari, demikian disampaikan kepala Departemen Penerbangan Sipil Yunani Kostas Litzerakis kepada Reuters.

Menurut Kostas, petugas pengatur lalu lintas udara Yunani sempat berbicara dengan pilot EgyptAir saat pesawat melintas di atas Pulau Kea. Pembicaraan tersebut diyakini sebagai komunikasi terakhir dengan pesawat.

"Pilot sama sekali tidak menyebutkan adanya masalah," kata Kostas.

Kostas menambahkan, pesawat itu keluar dari wilayah udara Yunani pada pukul 3.27 dini hari waktu setempat dan masuk wilayah udara Kairo. Dua menit kemudian pesawat tersebut hilang dari radar Yunani.

Pilot dari pesawat EgyptAir  nomor penerbangan MS804 rute Paris-Kairo yang hilang kontak di atas Laut Mediterania sudah mengantongo 6.275 jam terbang, di mana 2.101 jam diantaranya menerbangkan Airbus A320. Informasi tersebut disampaikan pihak maskapai EgyptAir lewat akun resmi situs microblogging Twitternya, Kamis (19/5/2016).

"Patut diketahui bahwa pilot pesawat (EgyptAir MS804) sudah mengantongi 6.275 jam terbang termasuk 2.101 jam terbang pada Airbus 320," kicau akun @EGYPTAIR.

Sementara itu, juga menurut EgyptAir, kopilot pesawat sudah mengantongi 2.766 jam terbang.

Sebelumnya diberitakan, pesawat jenis Airbus 320 itu tinggal landas dari bandara internasional Charles De Gaulle, Prancis pukul 11.09 malam waktu setempat pada Rabu (18/5/2016) malam. Pesawat ini dikabarkan hilang setelah 3 jam, 40 menit mengudara.

Pesawat diperkirakan hilang sekitar 10 mil dari wilayah udara Mesir di atas laut mediterania, atau sekitar 20 menit sebelum dijadwalkan mendarat di Kairo.

Pesawat ini dijadwalkan mendarat pukul 3.05 AM waktu lokal. Pesawat ini mengangkut 56 penumpang, termasuk 10 orang kru, dua bayi dan seorang anak.

"(Pesawat) itu tak mendarat. Hanya ini yang bisa kami sampaikan," kata seorang staf bendara Prancis seperti dikutip laman Dailymail.

REKOMENDASI

TERKINI