Suara.com - Presiden Prancis Francois Hollande mengkonfirmasi bahwa pesawat EgyptAir MS804 rute Paris-Kairo telah jatuh saat melintasi wilayah udara Mesir di Laut Mediterania. Hal itu disampaikan Hollande dalam konferensi pers di Paris, Kamis (19/5/2016).
"Sayangnya informasi yang kami miliki... meyakinkan kami bahwa pesawat itu telah jatuh dan hilang," kata Hollande.
Dirinya menyebutkan, belum diketahui pasti penyebab jatuhnya pesawat.
"Tidak ada hipotesis yang dikesampingkan maupun didukung," sambung Hollande.
Secara terpisah, jaksa agung Paris mengatakan bahwa mereka telah membuka penyelidikan terhadap insiden ini.
Seperti diberitakan, pesawat EgyptAir MS804 itu tinggal landas dari bandara internasional Charles De Gaulle, Prancis pukul 11.09 malam waktu setempat pada Rabu (18/5/2016) malam. Pesawat ini dikabarkan hilang setelah 3 jam, 40 menit mengudara.
Pesawat diperkirakan hilang sekitar 10 mil dari wilayah udara Mesir di atas laut mediterania, atau sekitar 20 menit sebelum dijadwalkan mendarat di Kairo.
Pesawat ini dijadwalkan mendarat pukul 3.15 AM waktu lokal. Pesawat ini mengangkut 56 penumpang, termasuk 10 orang kru, dua bayi dan seorang anak. (Reuters)