"Tahun depan, saya harap Padang ini jadi bintang tiga. Kemudian tahun berikutnya naik jadi bintang empat sesuai dengan standar internasional seperti AC, wifi, 'lounge' dan harus sesuai standar," katanya.
GM Bandara Internasional Minangkabau Padang Suparlan mengatakan hingga kuartal pertama 2016, pendapatan BIM masuk kategori positif mencapai Rp33,2 miliar atau sekitar 34 persen dari target yang dipatok sebesar Rp96,9 miliar untuk sepanjang tahun.
Ada pun pada 2015, total pendapatan BIM Rp93,5 miliar, naik dari pendapatan 2014 sebesar Rp91,6 miliar.
Sementara jumlah penumpang pada periode kuartal pertama 2016 mencapai 1.038.000 orang untuk penerbangan domestik dan 69.043 orang untuk penerbangan internasional.
Suparlan menuturkan, pengembangan juga dilakukan di BIM untuk menyokong peningkatan arus penumpang yang telah menembus 3,1 juta orang per 2015.
Pengembangan mencakup perluasan area bandara, tata ulang penempatan "tenant" usaha, renovasi toilet, pembangunan "skybrigde" menuju stasiun dan terminal yang terhubung bandara, hingga fasilitas pendukung bandara lainnya.
"Kami ingin berbuat lebih kepada pengguna jasa. Tuntutan bintang tiga ini jadi target minimum untuk segera diwujudkan," ucap Suparlan. (Antara)