Suara.com - Politisi PDI Perjuangan Eva Sundari punya cerita mengesankan tentang rekannya, Mangara Siahaan. Mangara pernah jadi anggota MPR dan DPR dari PDI Perjuangan selama dua periode.
Yang paling diingat Eva ialah perhatian Mangara terhadap anak buah. Walau sifat luarnya keras, menurut Eva, hati terdalam mantan aktor layar lebar itu sebenarnya lembut.
"Tiap hari abang selalu membawakan gorengan dan lontong sayur untuk para tenaga ahli dan sekretaris pribadinya. Dalam jumlah yang lebih dari cukup. Saking 'mblenger atau bosan' - nya para tenaga ahlinya membagikan ke para tenaga ahli dan sespri tetangga. Anak buahku sering dapat dan bahkan sengaja minta," kata Eva, Jumat (3/6/2016).
Apa yang dikatakan Eva untuk mengenang kepergian Mangara untuk selama-lamanya pada Jumat dini hari tadi. Mangara meninggal dunia setelah beberapa hari dirawat dan sempat masuk ICU di RS Siloam, TB Simatupang.
Ada cerita lain yang dikenal Eva terhadap Mangara. Periode 2009-2014, ruangan mereka berada dalam satu lorong. Letak ruangan Mangara dan Eva hanya dibatasi dua ruangan lain.
Karena berdekatan, perbincangan Mangara dengan tamu-tamunya sampai terdengar dari ruangan Eva.
Menurut Eva, Mangara punya etos kerja yang kuat. Setiap rapat, kata Eva, Mangara tidak pernah absen. Hal inilah yang selalu jadi contoh para junior di PDI Perjuangan.
"Si abang, bersama Permadi dan mas Willem adalah orang yang tepat waktu dan rajin ke semua rapat plus paripurna. Aku jadi encouraged. Mereka model bagi yang muda untuk urusan kehadiran," kata Eva.
"Selamat jalan bang," kata dia.