Seorang ibu yang ikut menumpang truk mengatakan ini merupakan rombongan pengusaha Warung Tegal di Lebak Bulus.
"Kita semua tetanggaan mas, dan rata-rata semuanya (kerja) warteg," ujarnya.
Menurut pengamatan Suara.com, di belakang penuh dengan orang ditambah barang, begitu juga di ruang kemudi. Di ruang depan ada sopir dan dua ibu yang menggendong anak.
Setelah istirahat sejenak, mobil tersebut kembali melanjutkan perjalanan. Dua penumpang lelaki di belakang terlihat memegangi terpal agar tidak terbang tertiup angin.
Tiap tahun ada yang lewat
Mobil bak terbuka atau truk bermuatan orang sebenarnya dilarang keras masuk tol. Tapi tetap saja ada yang tak peduli. Saban tahun, ada saja pemudik macam ini.
Bayangkan, bagaimana kalau tiba-tiba mobil melaju dengan kecepatan tinggi, lalu tiba-tiba pecah ban dan terbalik. Tentu penumpangnya langsung terlempar kemana-mana.
Mereka pintar menyiasati agar tak ketahuan petugas yang jaga di gerbang tol masuk.
Setelah membayar tiket dan berjalan beberapa ratus meter dari gerbang tol, barulah terpal yang menutup bagian belakang truk dibuka pelan-pelan.
Kalau di tengah jalan ketahuan petugas patroli, mereka pasti diminta untuk keluar dari jalan tol.