Husni Kamil dan Mimpinya Berjualan Bakso

Yazir Farouk Suara.Com
Jum'at, 08 Juli 2016 | 06:44 WIB
Husni Kamil dan Mimpinya Berjualan Bakso
Jenazah Almarhum Husni Kamil Manik Disemayamkan di kediamannya, Jakarta. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Belum sempat menyelesaikan jabatan periode keduanya di KPU Provinsi Sumatera Barat, Husni harus ke Jakarta untuk mengemban amanah sebagai Ketua KPU RI 2012-2017. Husni pun tercatat sebagai Ketua KPU RI termuda di Indonesia di usianya yang ke-37 pada saat dilantik.

Semasa jabatannya di KPU Pusat, Husni merupakan sosok pemimpin yang begitu tenang, apalagi di tengah hiruk pikuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada 2014.

Bahkan, selama proses rekapitulasi perolehan suara Pemilu Legislatif dan Pilpres yang berlangsung alot sekali pun, dia tetap tenang.

Juga ketika muncul isu terkait tuduhan bahwa dia adalah saudara ipar Wakil Presiden Jusuf Kalla, Husni tenang-tenang saja karena memang tidak ada kaitannya antara jabatannya dengan hasil Pilpres pada saat itu.

Kepada para wartawan, Husni tidak jarang dicecar pertanyaan-pertanyaan yang mendiskreditkan dirinya. Namun dia tetap berusaha menjawab pertanyaan tersebut dengan santai dan tidak pernah tersulut emosinya.

Salah seorang sahabat sekaligus tetangganya di Padang, Al Imran, mengaku prinsip integritas melekat dalam diri Husni dalam kegiatan sehari-hari.

"Sejak mahasiswa saat menjadi Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa pertama di Universitas Andalas, prinsip integritas ini sudah terlihat," ujarnya di Padang (7/7).

Selain itu dalam organisasi, Husni dapat menyatukan pemikiran antara mahasiswa yang berbeda.

"Kinerja ini terlihat saat memimpin KPU di Sumbar maupun nasional," ujarnya.

Selain itu, dalam pergaulannya bersama instansi, pimpinan, dan jurnalis, sosok Husni dikenal tegas, lugas dan tidak menunjukkan keberpihakan dalam berpolitik.

"Ketegasan ini pula yang ditunjukkannya dalam membina keluarga," ujarnya.

Bahkan hingga terakhir bertemu, Al Imran mengaku Husni tidak berbeda jauh saat menjadi mahasiswa.

Rekan Husni lain yang merupakan dosen Unand yang juga pakar politik Asrinaldi juga mengungkapkan Husni merupakan salah satu tokoh yang mampu menyatukan perbedaan politik di Indonesia.

"Salah satu kesuksesannya yakni saat menyelenggarakan pemilu legislatif dan Presiden 2014. Di antara pimpinan KPU, zaman Husni-lah paling sedikit terjadi konflik," katanya.

Kini, sosok tenang dan berwibawa itu sudah tiada. Husni Kamil Manik meninggal dunia pada Kamis (7/7) pukul 21.10 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) karena sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI